Metode Sopiyudin Dahlan Pintu Gerbang Memahami Statistik, Metodologi, dan Epidemiologi (Metode MSD)
Detail Zoom thumbs image

Seri 13 Pintu Gerbang Memahami Epidemiologi, Biostatistik, dan Metode Penelitian (Metode MSD)

Pengiriman Dari :
Berat 450  gram
Kuantitas

Komentar Untuk Seri 13 Pintu Gerbang Memahami Epidemiologi, Biostatistik, dan Metode Penelitian (Metode MSD)





Reputasi Produk Seri 13 Pintu Gerbang Memahami Epidemiologi, Biostatistik, dan Metode Penelitian (Metode MSD)

Belum ada reputasi untuk produk ini

Deskripsi

Pintu Gerbang Memahami Epidemiologi, Biostatistik, dan Metode Penelitian (Edisi 2, Cetakan 2, 2018)

Sopiyudin dahlan
Buku Cetak; ISBN 978-602-18408-9-4
15 x 24 cm; 275 + xx halaman
Epidemiologi Indonesia, Jakarta
=====================================================

Buku ini terdiri dari satu pengantar dan lima bab. Pada bagian pengantar, penulis memberikan penjelasan umum mengenai diagnosis multiaksial. Bagian ini berisi berbagai argumentasi mengapa diagnosis multiaksial penting untuk dipahami. Bab-bab selanjutnya (bab dua sampai dengan bab enam) adalah penjelasan rinci mengenai tiap aksis dalam diagnosis multiaksial.

Buku ini disusun dengan metode tanya jawab, terinspirasi dari tanya-jawab yang sering terjadi pada saat sesi konsultasi, tanya jawab via email, maupun saat mengadakan pelatihan. Semua tanya jawab menjelaskan istilah-istilah yang terdapat dalam diagram diagnosis multiaksial.

Penulis menyarankan agar sebelum membaca suatu topik, pembaca mencoba terlebih dahulu soal latihan yang diberikan. Selanjutnya, pembaca mempelajari topik yang sedang dibahas. Setelah membaca topik terkait, cobalah untuk kembali menjawab pertanyaan yang diajukan di awal pembahasan setiap topik. Kombinasi mengerjakan latihan, membaca buku, dan mengerjakan latihan akan lebih mengoptimalkan pemahaman pembaca mengenai diagnosis multiaksial. 

Daftar Isi:

Bagian 1 Multiaksial Statistik Diagnosis

  • Bab 1 Diagnosis Aksis Deskriptif.
    1.A. Pengertian dan Proses Diagnosis.
    1.B. Konsekuensi Diagnosis Aksis Deskriptif Terhadap Analisis dan Hipotesis.
    1.C. Konsekuensi Diagnosis Aksis Deskriptif Terhadap Pemilihan Rumus Besar Sampel.
    1.D. Contoh Penelitian dengan Diagnosis Aksis Deskriptif.
  • Bab 2 Diagnosis Aksis Korelatif.
    2.A. Pengertian dan Proses Diagnosis.
    2.B. Konsekuensi Diagnosis Aksis Korelatif Terhadap Analisis.
    2.C. Konsekuensi Diagnosis Aksis Korelatif Terhadap Pemilihan Rumus Besar Sampel.
    2.D. Contoh Penelitian dengan Diagnosis Aksis Korelatif.
  • Bab 3 Diagnosis Aksis Komparatif.
    3.A. Pengertian dan Proses Diagnosis.
    3.B. Konsekuensi Diagnosis Aksis Komparatif Terhadap Analisis dan Hipotesis.
    3.C. Konsekuensi Diagnosis Aksis Komparatif Terhadap Pemilihan Rumus Besar Sampel.
    3.D. Contoh Penelitian dengan Diagnosis Aksis Komparatif.
  • Bab 4 Diagnosis Aksis Multivariat
    4.A. Pengertian dan Proses Diagnosis.
    4.B. Konsekuensi Diagnosis Aksis Multivariat Terhadap Analisis dan Hipotesis .
    4.C. Konsekuensi Diagnosis Aksis Multivariat Terhadap Pemilihan Rumus Besar Sampel.
    4.D. Contoh Penelitian dengan Diagnosis Aksis Multivariat.

Bagian 2 Multiaksial Substansi Diagnosis

  • Bab 5 Diagnosis Aksis Substansi.
    5.A. Pengertian dan Proses Diagnosis.
    5.B. Konsekuensi Diagnosis Aksis Substansi Terhadap Ide dan Latar Belakang Penelitian.
    5.C. Konsekuensi Diagnosis Aksis Substansi Terhadap Pemilihan Desain Penelitian.
    5.D. Konsekuensi Diagnosis Aksis Substansi Terhadap Penamaan Desain Penelitian.